Kisah Para Rasul 1:11 TB. dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Kisah Para Rasul 15. PBTB2. Paralel. Kisah Para Rasul 15. 15. Sidang di Yerusalem. 15:1-21 26 yaitu orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. 27 Jadi, kami telah mengutus Yudas dan Silas yang secara lisan akan menyampaikan sendiri hal-hal ini kepada kamu.
Petrus mempertanggungjawabkan baptisan Kornelius di Yerusalem. 11:1 Rasul-rasul dan saudara-saudara s di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. t 11:2 Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat u berselisih pendapat dengan dia. 11:3 Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang
Ilmumu g yang banyak itu membuat engkau gila." 26:25 Tetapi Paulus menjawab: "Aku tidak gila, Festus yang mulia! h Aku mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat! 26:26 Raja juga tahu tentang segala perkara ini, i sebab itu aku berani berbicara terus terang kepadanya.
Kisah Para Rasul 1:6-14 Konteks. 26; 15:26,27). 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus Kristus kepada kita (Yoh 14:16-18). Kesaksian apa pun mengenai persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang makin membara pada pihak kita untuk mengasihi, menghormati, dan menyenangkan Juruselamat
TFTWMS: Kis 1:15-26 - Pengganti Didapat PENGGANTI DIDAPAT (Kis 1:15-26) Selama menunggu, para rasul dan murid-murid yang lain punya satu tugas lagi: Mereka harus mendapatkan pengganti Yudas
g4t1. KISAH PARA RASUL 115-26 TUHAN MEMANGGIL DAN MEMILIH HAMBA-HAMBANYA Setelah Yudas Iskariot bunuh diri dan dikebumikan di sebidang tanah, yang disebut “Hakal Dama” artinya tanah darah; maka para rasul berkumpul untuk membicarakan siapa yang menggantikannya. Para rasul tersebut berkumpul bersama lebih kurang 120 orang. Ada dua calon, yang dianggap mereka layak untuk menggantikan posisi Yudas Iskariot, yaitu Yusuf yang juga disebut Barsabas/ Yustus dan Matias. Penjelasan Nas dan Aplikasi 1. Pemilihan dengan cara Undian- mengajar kita untuk berserah kepada Tuhan. Prosedur pemilihan calon menjadi menarik, karena melibatkan undian. Dari dua calon kuat, kemudian diundi siapa yang menjadi pilihan Tuhan dengan cara sebelumnya berdoa agar Tuhan yang menentukan dan mengimani bahwa siapapun yang terpilih itu berarti pilihan Tuhan. Yang terpilih adalah Matias, seorang yang tidak pernah muncul sebelum dan sesudahnya. Boleh dikatakan ia tidak telalu populer, karena namanya hanya muncul ketika pemilihan ini saja. Banyak orang berkata bahwa undian sangat dekat dengan perjudian. Praktek seperti ini lama menjadi perdebatan dalam berbagai zaman. Membuang undi adalah tindakan yang dilakukan pada zaman kekafiran di wilayah Timur Tengah. Bapa-bapa gereja sangat menentang perlakuan seperti ini dalam pengambilan keputusan, meskipun saat itu umumnya dilakukan Gereja manakala diperhadapkan pada keputusan yang sangat sulit. Itulah sebabnya, selalu didahului dengan berdoa. Melalui doa tersebut terlihat ada kepasrahan kepada Tuhan. Ada keinginan supaya Tuhan saja melalui RohNya menyatakan pilihanNya. Oleh karena itu, dalam pemilihan para rasul ini, kita harus berkata bahwa undian yang dilakukan bukanlah perjudian. Kita harus berkata bahwa Tuhan selalu punya banyak cara dan punya wewenang penuh dalam menentuka caranya dan dapat memakai apa dan siapa yang menjadi alat dan perantara-Nya. Di kalangan pendeta kemungkinan masih melakukan praktik yang mirip dengan cara yang sedikit berbeda, yaitu penentuan ayat pilihan bagi parguru malua yang akan lepas sidi. Pendeta berdoa, lalu mencabut ayat-ayat yang akan diberikan kepada pemuda/pemudi yang lepas sidi yang kemudian dicantumkan pada sertifikat sidinya. Caranya, bisa memilih ayat-ayat pada secarik kertas dalam bahasa Batak disebutkan dengan manjomput na sinurat, atau membuka Alkitab yang menunjukkan di mana lembarannya yang akan terbuka menjadi ayat pilihan dimaksud. 2. Tuhan membutuhkan kesediaan hambaNya untuk bekerja bagiNya Pilihan terhadap Matias dalam perikop ini memperlihatkan bahwa Tuhan membutuhkan kesediaan kita untuk melayaniNya. Tuhan Yesus pernah berkata “Banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang terpilih” Matius 2214 memperlihatkan bahwa sampai saat ini Tuhan terus memanggil dan memilih. Apakah kita termasuk orang yang terpanggil dan terpilih, tidak hanya tergantung kepada Tuhan saja, tetapi juga tergantung kepada keterbukaan hati kita untuk mengikuti panggilan dan pilihanNya. Sebab, sebagaimana seseorang yang bertepuk tangan; ia tidak dapat bertepuktangan hanaya dengan mempergunakan satu tangan saja. Ia bisa bertepuktangan jika kedua tangannya dipergunakan.
0% found this document useful 0 votes290 views1 pageOriginal TitleKisah Para Rasul 1 15 - 26Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes290 views1 pageKisah para Rasul 1 15 - 26Original TitleKisah Para Rasul 1 15 - 26Jump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Matias Terpilih Menggantikan Yudas Pendahuluan Setelah Tuhan Yesus terangkat ke Surga sampai pada turunnya Roh Kudus, selain berdoa dengan tekun, para Rasul yang dipimpin oleh Petrus melakukan satu kegiatan rohani yang penting, yakni memilih Matias sebagai rasul menggantikan Yudas Iskariot yang mati bunuh diri. Sungguh dramatis sekali akhir hidup Yudas ini. Tapi 1 Timotius 610 telah memperingatkan kita “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai kejahatan.” Memilih seseorang menjadi rasul tidaklah mudah, karena menjadi rasul harus memenuhi beberapa persyaratan ayat 21-22, antara lain pertama, menjadi saksi kebangkitan Kristus. Menjadi saksi kebangkitan Kristus berarti berbicara tentang fungsi seorang rasul. Seorang rasul tidak hanya tahu tentang Yesus sepintas, tapi ia mengalami kehadiran-Nya yang betul-betul hidup. Kedua, seorang rasul hendaknya diambil dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan para rasul selama Tuhan Yesus bersama-sama mereka. Persyaratan yang ditekankan di sini adalah, hendaknya seorang rasul memiliki persekutuan dengan saudara seiman dan dengan Kristus. Jangan Salah Pilih! Kesalahan terbesar yang tidak bisa dicegah adalah ketika kita memilih pemimpin yang salah untuk memimpin. Kadang kala tanpa kita sadari, kecenderungan kita memilih seorang pemimpin berdasarkan apa yang nampak dari luarnya. Kita melihat kemampuannya, kehebatannya dan apa yang dimiliki oleh orang itu. Tapi apa kita lihat dari luarnya belum tentu menampilkan 100% apa yang ada dalam hatinya. Samuel pernah hampir salah mengurapi orang yang akan dipilih Tuhan menjadi raja menggantikan Saul. Samuel hanya melihat seseorang yang pantas menjadi raja dari fisik dan penampilannya. Seandainya prinsip Samuel dipakai dalam gereja Tuhan, alangkah berbahayanya. Karena kita akan selalu salah memilih seseorang yang akan melayani Tuhan dan menjadi pemimpin dalam gereja. Maaf, bukan berarti mengecilkan kemampuan atau karunia seseorang tapi yang terutama adalah hati. Sangat menyedihkan jika gereja Tuhan dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kemampuan tetapi tanpa hati. Justru sebaliknya kita harus seimbang memilih seseorang dari segi hatinya dan kemampuannya. Karena orang yang memimpin dengan kemampuannya akan menjadi sombong sebaliknya orang yang memimpin dengan hati akan melayani dengan kerendahan hati. Seperti murid-murid Yesus untuk memilih seorang pengganti Yudas Iskariot, para murid berdoa dan meminta agar Tuhan menunjukkan orang yang tepat menjadi salah satu angota tim dari keduabelas murid Yesus. Mereka memilih anggota tim bukan berdasarkan apa yang mereka lihat, tahu, kenal atau berdasarkan standard manusia tapi sesuai dengan standard Allah yakni; melihat hati. Ayat 26 “Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.” Praktek membuang undi adalah suatu hal yang wajar dalam PL. Dalam PB, para prajurit membuang undi untuk mendapatkan pakaian Tuhan Yesus Mat. 2735. Akan tetapi, setelah pencurahan Roh Kudus, kebiasaan membuang undi ini, berhenti. Ini berarti, usaha mencari pimpinan rohani haruslah lebih serius lagi daripada sekadar membuang undi. Mencari pimpinan rohani haruslah dilandasi dengan banyak berdoa, membaca firman Tuhan dan memiliki kepekaan rohani terhadap gerakan Roh Kudus. Seperti yang Yesus katakan dalam Yohanes 1416 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.” Supaya Genap Dua Belas Mengapa Yudas perlu digantikan? Pertama, agar jumlah rasul tetap utuh dua belas sebagaimana pertama kali Tuhan Yesus memilih para murid-Nya. Angka dua belas penting bagi umat Yahudi karena mereka sendiri terdiri dari dua belas suku. PL memang mencatat Tuhan menghukum keras suku-suku Israel karena keberdosaan mereka. Namun PL juga menjanjikan pemulihan terhadap mereka. Mereka dikatakan akan dipersatukan kembali, seperti masa dua belas suku bersatu. Yesus telah menubuatkan kedua belas rasul pilihan-Nya bahwa mereka akan memimpin umat Tuhan bersama Yesus dalam kemuliaan-Nya kelak Mat. 1928. Ini senada dengan kutipan Mazmur oleh Petrus di ayat 20a bahwa musuh Tuhan harus dimusnahkan Mzm. 6926, dan jabatannya harus digantikan Mzm. 1098. Agar kekristenan diterima dan diakui orang Yahudi maka dua belas rasul merupakan pasangan yang tepat dengan dua belas suku Israel. Alasan kedua, Yudas harus digantikan untuk mengembalikan keutuhan dan kemurnian keduabelas rasul yang dinodai oleh pengkhianatan dirinya. Petrus memaparkan kematian Yudas yang mengerikan sebagai upah kejahatannya ayat 18-19. Pengganti Yudas harus memenuhi syarat, seorang yang pernah bersama Yesus semasa hidup-Nya dan juga menjadi saksi bagi kebangkitan Kristus ayat 21-22. Namun yang paling penting adalah, proses pemilihan itu secara final diserahkan kepada Tuhan Yesus sendiri, agar Dia yang menentukan ayat 24-25. Refleksi Apa yang dilakukan Petrus dan murid-murid Yesus lainnya mungkin tidak lazim bagi kita yang hidup pada masa kini, tetapi memiliki makna yang penting secara teologis dan masih relevan untuk dijadikan panduan 1. Penyelesaian masalah di gereja selalu harus berdasarkan kebenaran firman Tuhan yang digali dan diterapkan secara tepat. Libatkanlah Tuhan dalam seiap pengambilan keputusan. Bahkan untuk hal-hal yang secara logika sudah tepat menurut kita. 2. Dosa kesalahan harus cepat dibereskan. 3. Pemilihan kepemimpinan harus memenuhi kriteria tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Melalui doa yang sungguh-sungguh gereja menyerahkan keputusan final pada Tuhan bukan pada kebijaksanaan manusia. dari berbagai sumber Postingan Terkait
Membaca menjadi sebuah kegiatan yang bisa kamu gunakan saat memiliki waktu kosong. Sedangkan bagi anak-anak, membaca merupakan sebuah kegiatan yang mampu mengasah perkembangan anak dan perlu untuk dibiasakan sejak dini. Ada banyak buku kisah para nabi yang menarik untuk dibaca, salah satunya adalah kisah tentang nabi Daud. Melalui kisah Nabi Daud, kita bisa belajar menjadi pemberani dan bertanggung jawab. Seperti apa kisah nabi Daud selengkapnya? Berikut rekomendasi buku kisah nabi Daud yang bisa kamu baca untuk menemani waktu luang kamu. Rekomendasi Buku Kisah Nabi Daud 1. Belajar Dari Para Nabi Dan Rasul 4 Nabi Harun as,Nabi Daud as,Nabi Sulaiman as,Nabi Ilyas as,Nabi Ilyasa as Buku Belajar Dari Para Nabi Dan Rasul 4 Nabi Harun as,Nabi Daud as,Nabi Sulaiman as,Nabi Ilyas as,Nabi Ilyasa as karya Abu Azka Ibnu Abbas adalah buku yang berisikan tentang keistimewaan para Nabi. Dalam seri ini tentang kisah nabi Harun, nabi Daud, nabi Sulaiman, nabi Ilyas, dan nabi Ilyasa. Melalui buku ini, pembaca bisa mengenal para nabi dan rasul yang menyebarkan agama Allah sekaligus yang menegakkan kebenaran dari masa ke masa. Di dalam buku ini juga digambarkan hebatnya perjuangan dari para nabi dan rasul dalam membimbing para umatnya supaya beriman kepada Allah SWT. 2. Kisah Hikayat Nabi Daud AS David Edisi bilingual Bahasa Indonesia & Melayu Rekomendasi buku kisah nabi Daud yang selanjutnya adalah buku Kisah Hikayat Nabi Daud AS David Edisi bilingual Bahasa Indonesia & Melayu karya Muhammad Vandestra. Buku ini berisi kisah Nabi Daud yang berhasil membunuh jalut, dan berhasil mencapai puncak ketenarannya di tengah kaumnya bani Israil. Meski memiliki ketenaran, ternyata nabi Daud tidak begitu gembira. Digambarkan di dalam buku ini bahwa nabi Daud tidak memiliki tujuan untuk mencapai ketenaran, kedudukan, ataupun kehormatan, melainkan dirinya ingin berusaha untuk mencapai cinta dari Allah SWT. Maka dari itu, setelah mengalahkan Jalut, nabi Daud lekas bersembunyi. Dirinya pergi ke gurun dan gunung. Akhirnya, ia pun bisa merasakan kedamaian di tengah makhluk-makhluk lainnya. Saat mengasingkan diri itulah, beliau bertaubat kepada Allah SWT. 3. Kisah 25 Nabi dan Khulafaur Rasyidin Buku yang berjudul Kisah 25 Nabi dan Khulafaur Rasyidin karya Herdro Trilaksana menjadi rekomendasi buku kisah nabi Daud yang tidak kalah seru. Tidak hanya menjelaskan tentang kisah nabi Daud saja, tetapi buku ini juga menjelaskan tentang kisah 25 Nabi yang lainnya. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan kisah para Khulafaur Rasyidin yang terdiri dari 4 sahabat pilihan. Buku ini memiliki ilustrasi atau gambar yang menarik dan disampaikan dengan gaya Bahasa yang mudah untuk dimengerti. Melalui buku ini, diharapkan bisa menjadi media pembelajaran baik untuk masyarakat umum ataupun anak-anak. Selain bisa mengetahui kisah para nabi, kita juga bisa meneladani kebaikan yang dicontohkan para nabi yang ada di dalam buku ini. 4. Cerita Al-Quran Kisah 25 Nabi Dan Rasul Buku yang berjudul Cerita Al-Quran Kisah 25 Nabi Dan Rasul karya Dwi Susanto adalah buku kisah 25 nabi dan rasul yang penuh dengan gambar, sehingga cocok untuk dibaca bersama anak. Dengan hadirnya buku ini, maka orang tua bisa mengenalkan anak tentang Islam dalam bentuk cerita. Tidak hanya berisi kisah Nabi Daud saja, buku ini menceritakan kisah seluruh nabi dan rasul Allah SWT. Buku ini dipenuhi dengan ilustrasi yang menarik dan full colour, sehingga bisa sangat menarik anak-anak untuk membaca. 5. Kisah 25 Nabi Dan Rasul Rekomendasi buku kisah nabi Daud yang selanjutnya adalah buku Kisah 25 Nabi Dan Rasul karya Erna Fitrini DKK. Di dalam buku ini, kamu bisa menemukan kisah nabi Daud dan kisah nabi lainnya. Masing-masing nabi dan Rasul mempunyai riwayat ceritanya masing-masing dalam menegakkan ajaran Allah SWT. Dengan membaca buku ini, terdapat banyak pelajaran yang bisa kita petik dan bisa kita teladani kisah para nabi di dalamnya. Itulah beberapa rekomendasi buku kisah nabi Daud yang seru untuk kamu baca. Cocok untuk mengisi wktu luang kamu dengan mengetahui kisah dari para Nabi dan Rasul Allah SWT. Semua rekomendasi buku di atas, bisa langsung kamu pesan dan beli melalui
Klik Ayat Alkitab Tafsiran Act / Kisah Para Rasul 115-26 Act 115 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata Act 116 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Act 117 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini." Act 118 -Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. Act 119 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah-. Act 120 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya dan Biarlah jabatannya diambil orang lain. Act 121 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, Act 122 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." Act 123 Lalu mereka mengusulkan dua orang Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. Act 124 Mereka semua berdoa dan berkata "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, Act 125 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." Act 126 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul Wycliffe Pemilihan Matias 115-26. Kelompok rasuli telah berubah oleh pengkhianatan Yudas, dan para rasul merasa perlu memilih seorang untuk menggantikan Yudas. 15. Petrus kini dengan sendirinya muncul sebagai pemimpin dari 120 orang percaya, yang disebut saudara-saudara murid-murid, merupakan terjemahan dari naskah yang kurang baik. 16. Petrus mengingatkan perkumpulan tersebut, bahwa pengkhianatan Yudas terhadap Yesus, bukan suatu tragedi yang tidak terduga sebelumnya, tetapi sesuai dengan maksud pengaturan Allah, sehingga sudah dinubuatkan di Perjanjian Lama lih. ay. 20. 18-19. Ayat-ayat ini merupakan catatan yang disisipkan Lukas ke dalam catatannya tentang penjelasan Petrus untuk menerangkan kepada para pembacanya, apa yang telah terjadi pada Yudas. Menurut Matius 277, Imam Besar telah membeli sebidang tanah itu, tetapi rupanya pembelian itu mereka laksanakan atas nama Yudas, sebab uang yang dipakai adalah milik Yudas. Jatuh tertelungkup, mungkin seharusnya diterjemahkan dengan membengkak dan mengacu kepada suatu luka yang mematikan. Agustinus menafsirkan ayat ini sebagai berarti, "dia mengikat lehernya dengan tali dan ketika jatuh tertelungkup, badannya terbelah di tengah." Hakal-Dama. Sebuah kata dalam bahasa Aram yang artinya Tanah Darah. 20. Petrus mengutip Mazmur 6926; 1098 secara bebas. Jabatannya, yang dimaksudkan adalah jabatan sebagai penilik, dalam arti non teknis. 21-22. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pengganti Yudas untuk diterima dalam kelompok rasuli ada dua dia harus merupakan rekan Yesus, dan dia harus merupakan saksi dari kebangkitan Yesus. Tidak disebutkan tentang pentahbisan di dalam ayat-ayat ini. 23. Kita tidak memiliki informasi lain tentang dua calon yang sama-sama memenuhi syarat ini. 24-26. Cara memilih dengan membuang undi semacam itu memiliki contoh dalam Perjanjian Lama Ams. 1633, tetapi tidak terdapat lagi di tempat lain dalam Perjanjian Baru, sehingga bukan merupakan patokan bagi praktik orang Kristen. Ke tempat yang wajar baginya. Yudas memperoleh apa yang memang layak diterimanya atas pengkhianatannya yang luar biasa itu. Tempat Yudas digantikan, bukan karena dia telah mati, tetapi karena dia telah meninggalkan mereka. Ketika Yakobus, saudara Yohanes, dibunuh Kis. 122, tempatnya tidak digantikan. Tuhan yang kepada-Nya doa dipanjatkan 124, mungkin adalah Yesus yang telah naik ke surga, karena Dia yang telah memilih dua belas murid yang pertama ay. 2, kini diminta memilih seorang pengganti. Tuhan adalah kata yang umum dipakai dalam Perjanjian Lama berbahasa Yunani untuk Allah; dan sejak awal Gereja, kata Tuhan dipakai untuk Yesus yang telah naik ke ayat Alkitab / tafsiran Software e-sword dan
kisah para rasul 1 15 26