Berikutbeberapa jenis konstruksi yang perlu kamu ketahui. 1. Konstruksi Gedung. Jenis konstruksi yang satu ini sudah cukup populer dengan kita. Konstruksi gedung terjadi di semua kota besar ataupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan juga tempat rekreasi. Konstruksi pada sebuah INDIKATORHASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran peserta mampu menjelaskan: ini, 1. Pemeriksaan dokumen pelaksanaan konstruksi bangunan gedung 2. Persiapan lapangan 3. Pelaksanaan konstruksi di lapangan 4. Perubahan pekerjaan 5. Pemeriksaan hasil akhir pekerjaan dan pemeriksaan uji coba peralatan 6. Dalamproyek konstruksi, ada berbagai jenis kontrak yang digunakan untuk proses pengadaan barang atau jasanya.Mulai dari kontrak lump sum, kontrak harga satuan, kontrak gabungan lump sum dan harga satuan, kontrak persentase, hingga kontrak terima jadi. Pihak kontraktor dan pemilik proyek harus memilih jenis kontrak yang tepat sesuai dengan jenis kegiatan atau pekerjaan yang akan dilaksanakan. PROYEK: PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Berisi rincian perhitungan Harga Satuan Pekerjaan untuk setiap pos pekerjaan. Metode utk. menghitung Unit Cost : 1.Analisa BOW (Burgeslijke Openbare Werken, ditetapkan tgl. 28 Februari 1921) 2.Cara SNI 3.Cara dari Bina Marga 4.Cara Modern 5.Gabungan & pengalaman Jenispekerjaan konstruksi bangunan gedung dapat dibagi menjadi dua kategori: pekerjaan sipil dan pekerjaan mekanikal-elektrikal. Pekerjaan sipil mencakup semua pekerjaan konstruksi terkait dengan struktur bangunan yang menyangkut pondasi, dinding, lantai, atap, pintu, jendela, tangga, dll. BukuKonstruksi Bangunan_1 2013 pada 2020-12-23. Bacalah versi online 1. Buku Konstruksi Bangunan_1 2013 tersebut. bersangkutan sulit didapat pada lokasi pekerjaan konstruksi bangunan yang akan atau sedang dilaksaakan. Pada masa lalu perancangan konstruksi kayu Portland, jenis bangunan batu yang digali di Isle of Portland di Dorset m7q6. Jenis Konstruksi Pada Bangunan – Mendengar kata konstruksi sudah tidak asing lagi di telinga bukan? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, konstruksi adalah model atau tata letak suatu bangunan, seperti jembatan, rumah, dan lain sebagainya. Sedangkan, definisi konstruksi berdasarkan seorang ahli adalah suatu kegiatan membangun sarana ataupun prasarana. Dari segi arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau beberapa area. 3 Jenis Konstruksi Pada Bangunan Secara singkat konstruksi dideskripsikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang mencakup dari bagian-bagian struktur. Misalnya, Konstruksi Struktur Bangunan yaitu bentuk atau bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. Contoh lainnya yaitu Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal dan lain-lain. Berikut beberapa jenis konstruksi yang perlu kamu ketahui. 1. Konstruksi Gedung Jenis konstruksi yang satu ini sudah cukup populer dengan kita. Konstruksi gedung terjadi di semua kota besar ataupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan juga tempat rekreasi. Konstruksi pada sebuah gedung umumnya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural. 2. Konstruksi Teknik Konstruksi jalan merupakan suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan, dan juga konstruksi jembatan serta struktur drainase. Konstruksi jalan umumnya direncanakan oleh departemen pekerjaan umum setempat serta berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Konstruksi teknik merupakan suatu konstruksi yang melibatkan struktur yang direncanakan dan dirancang secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur. Jenis Konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yakni konstruksi jalan dan konstruksi berat. Sedangkan yang termasuk dalam konstruksi berat, yakni proyek-proyek utilitas suatu negara seperti bendungan, pemasangan pipa, jalur transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstruksi ini umumnya dibiayai oleh pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta. 3. Konstruksi Industri Yang termasuk dalam konstruksi industri ini umumnya proyek industri yang memerlukan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat atau industri dasar, pertambangan, nuklir. dan sebagainya. Perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan ketelitian serta keahlian, dan juga teknologi yang spesifik Tahap-Tahap Dalam Konstruksi Industri Secara garis besar, terdapat empat tahapan proyek konstruksi. Dimulai dari tahap perencanaan atau planning, tahap perancangan atau design, tahap pengadaan atau pelelangan dan tahap pelaksanaan atau konstruksi. Berikut merupakan penjelasan lebih detail dari keempat tahapan tersebut, yaitu Tahap pertama Di tahap perencanaan, penetapan garis-garis besar rencana proyek dilakukan, termasuk merekrut pihak konsultan. Apa saja yang dilakukan pada tahap ini? Diantaranya yaitu briefing, studi kelayakan proyek, pemilihan desain, program budgeting hingga financing. Tahap kedua Di tahap kedua ini perancangan desain akan dilaksanakan dalam tiga periode. Adapun ketiga periode tersebut, yaitu periode preliminary design atau pra rancangan, periode design development atau pengembangan rancangan dan periode desain akhir serta penyiapan dokumen pelaksanaan atau final design and construction document. Tahap ketiga Pada tahap ketiga, tahap pengadaan atau pelelangan, maka yang dilakukan yaitu penyediaan konsultan perencanaan setelah gagasan awal dan penyediaan konsultan pengawas untuk melakukan supervisi pada proyek tersebut. Setelah penyediaan konsultan, penyediaan kontraktor juga dilakukan pada tahap ini. Tahap keempat Terakhir adalah tahap konstruksi yang merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik sesuai konsep rancangan yang sudah disepakati pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, maka SPK atau Surat Perintah Kerja dikeluarkan, sehingga pekerjaan dapat dilakukan. Jakarta - Konstruksi adalah teknik pembangunan berupa bangunan gedung dan bangunan sipil, khususnya dengan disiplin profesional yang bisa digunakan untuk mendesain dan membangun infrastruktur. 22 Manfaat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Wajib Diketahui 9 Manfaat Marmer bagi Kehidupan, Banyak Digunakan untuk Keperluan Konstruksi 6 Potret Konstruksi Bangunan Ini Nyeleneh Banget, Bikin Geleng Kepala Dalam modul berjudul Pemahaman Umum Pengawasan Konstruksi yang diterbitkan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, contoh pekerjaan konstruksi adalah jalan, jembatan, gedung, perumahan, bendungan, saluran irigasi, dan lainnya. Konstruksi adalah teknik pembangunan yang didapat oleh mahasiswa teknik konstruksi dari kursus desain dan kursus manajemen konstruksi. Tujuannya untuk memahami fungsi desain dan prasyarat pembangunan. Dijelaskan, ada lima teknik konstruksi yang perlu diketahui. Mulai dari teknik Survey & Investigation, teknik Design, teknik Land Aquasiation, teknik Construction, dan teknik bangunan. Agar lebih memahami simak penjelasannya. Berikut ulas lebih mendalam tentang konstruksi adalah teknik pembangunan bangunan gedung dan bangunan sipil, Minggu 20/11/2022.Mengunjungi Qatar di gelaran Piala Dunia 2022, Anda akan menemukan banyak museum berarsitektur megah dan indah. Salah satunya Museum Nasional Qatar yang bangunannya berbentuk Mawar Gurun. Penasaran seperti apa?Pekerja menyelesaikan proyek halte Trans Jakarta, di Sudirman, Jakarta, Jumat 18/11/2022. YuniarKonstruksi adalah teknik pembangunan yang terdiri dari proses pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan. Konstruksi adalah teknik pembangunan dengan disiplin profesional yang bisa digunakan untuk mendesain dan membangun infrastruktur. Dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Ahli dalam bidang konstruksi adalah menggabungkan teknik dari insinyur sipil dan manajer konstruksi. Ahli dalam bidang konstruksi disebut insinyur konstruksi atau kontraktor, penyedia jasa konstruksi. Insinyur konstruksi adalah mampu memegang lisensi Insinyur Profesional PE, sementara manajer konstruksi tidak. Pada tingkat pendidikan, Universitas Krisnapwipayana menjelaskan manajer konstruksi tidak berfokus pada perancangan, tetapi prosedur konstruksi, metode, dan manajemen sumber daya manusia. Dalam UUJK Nomor 2 tahun 2017, pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang berhubungan dengan teknik pembangunan, pengoperasioan, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Konstruksi adalah teknik pembangunan yang didapat oleh mahasiswa teknik konstruksi dari kursus desain dan kursus manajemen konstruksi. Ini yang memungkinkan mereka memahami teknik konstruksi berupa fungsi desain dan prasyarat pembangunan yang diperlukan untuk mendesain dan membangun infrastruktur. Dalam modul berjudul Pemahaman Umum Pengawasan Konstruksi yang diterbitkan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, contoh pekerjaan konstruksi adalah jalan, jembatan, gedung, perumahan, bendungan, saluran irigasi, dan lainnya. Contoh pekerjaan konstruksi dengan teknik konstruksi adalah hanya bangunan gedung dan bangunan sipil, sesuai pendekatan Central Product Clasification CPC. Konstruksi adalah teknik pembangunan demikian merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2017 tetang Jasa dan Teknik Pekerjaan KonstruksiPekerja menyelesaikan perawatan gedung kura-kura DPR RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 7/11/2022. YuniarJenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan konstruksi dengan teknik konstruksi adalah hanya bangunan gedung dan bangunan sipil. Ini jenis-jenis pekerjaan konstruksi yang dijelaskan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau mengutip Rani 2016 1. Jenis Konstruksi Bangunan Gedung Apa saja yang termasuk jenis konstruksi bangunan gedung? Contoh konstruksi bangunan gedung adalah bangunan gedung, perumahan, hotel, dan lain-lain. Ini ciri-ciri jenis konstruksi bangunan gedung - Konstruksi bangunan gedung mampu menghasilkan tempat orang bekerja kantor, gedung, dan lain-lain. - Konstruksi bangunan gedung tempat kerjanya pada lokasi yang relatif kecil. - Konstruksi bangunan gedung memiliki kondisi pondasi pada lokasi yang relatif kecil. - Konstruksi bangunan gedung membutuhkan manajemen untuk “progressing” pekerjaan. 2. Jenis Konstruksi Bangunan Sipil Apa saja yang termasuk jenis konstruksi bangunan sipil? Contoh jenis konstruksi bangunan sipil adalah bangunan jembatan, jalan, lapangan terbang, terowongan, irigasi, bendungan, dan lain-lain. Ini ciri-ciri jenis konstruksi bangunan sipil - Konstruksi bangunan sipil pada proyek konstruksinya mengendalikan alam untuk kepentingan manusia. - Konstruksi bangunan sipil memiliki kecenderungan pekerjaan yang berlangsung pada lokasi luas dan panjang. - Konstruksi bangunan sipil memiliki kondisi pondasi geologi pada setiap lokasi sangat berbeda satu dengan lainnya. - Konstruksi bangunan sipil membutuhkan manajemen untuk memecahkan permasalah, bukan umbul progres. Teknik Pekerjaan Konstruksi Dua jenis pekerjaan konstruksi tersebut dikerjakan dengan tahapan sesuai teknik pekerjaan konstruksi. Dalam modul berjudul Pemahaman Umum Pengawasan Konstruksi yang diterbitkan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat PUPR ada lima teknik pekerjaan konstruksi 1. Teknik Feasibility Studi Investigation Survey & Investigation Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk melakukan studi kelayakan atau tidaknya bangunan atau konstruksi untuk dibangun. 2. Teknik Perencanaan Teknis atau Desain atau Perancangan Design Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk mendesain atau merancang bangunan atau konstruksi yang dibutuhkan fungsi tertentu yang telah layak untuk dibangun. 3. Teknik Pengadaan Tanah Land Aquasiation Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk mengadakan lahan atau tanah oleh Pengguna Jasa Procurement atau Pelelangan dari Pengadaan Jasa pelaksana Konstruksi. 4. Teknik Pelaksanaan Konstruksi Construction Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk membangun bangunan atau konstruksi yang telah dirancang atau di desain sebelumnya. 5. Teknik Bangunan atau Konstruksi Dipergunakan atau Beroperasi dan Dirawat. Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk pemanfaatan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan yang telah dibangun. Bangunan konstruksi dibongkar praktiknya dilakukan pembongkaran bila bangunan sudah tidak layak fungsi dan membahayakan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. - Alat kerja merupakan salah satu komponen pokok pelaksanaan proyek konstruksi selain material / bahan dan tenaga kerja. Kebutuhan jenis dan jumlah alat kerja ini bermacam-macam tergantung dari apa saja lingkup kerja proyek secara keseluruhan. Biasanya untuk pelaksanaan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi dengan basement ada beberapa kebutuhan jenis alat kerja termasuk alat berat. Apa saja jenis alat kerja atau alat berat yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut? JENIS PERALATAN UNTUK PROYEK KONSTRUKSI No Jenis Peralatan Keterangan 1 Tower Crane Alat angkat yang sering digunakan pada proyek konstruksi untuk mengangkat material, pembesian tulangan beton yang sudah dirakit, dan pengecoran beton. Biasa digunakan untuk proyek konstruksi bangunan tinggi. 2 Mobile Crane Alat angkat juga yang lebih sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi baja biasa bukan gedung bertingkat tinggi dan durasi yang singkat. 3 Passenger HoistAlat untuk transportasi vertikal atau lift material dan tenaga kerja. 4 Genset Alat untuk kebutuhan listrik kerja peralatan konstruksi seperti tower crane dan passenger hoist. Biasanya untuk listrik kerja seperti penerangan dan kebutuhan listrik yang lain menggunakan sambungan listrik sementara dari PLN. 5 Pompa air & Tandon Air Alat untuk kebutuhan air kerja biasa menggunakan air dari sumur dangkal atau sumur pantek yang dipompa ke tandon air. 6 Excavator Alat untuk melakukan pekerjaan galian dengan volume besar. 7 Dump Truck Alat untuk mendatangkan tanah untuk urugan dalam jumlah besar atau membuang hasil galian dengan jumlah besar keluar lokasi proyek. 8 Truck Tronton Alat transportasi untuk mobilisasi material dan peralatan yang besar ukuran atau volumenya. 9 Mobil Pick Up Alat transportasi untuk mobilisasi material dan peralatan yang tidak terlalu besar. 10 Theodolite Alat untuk pekerjaan survei pemetaan, pengukuran, dan marking. 11 Waterpass Alat untuk pekerjaan survei pengukuran elevasi dan marking. 12 Scafolding Struktur sementara untuk penyangga pada saat pekerjaan pengecoran beton. Selain itu scafolding juga berfungsi sebagai tempat bekerja yang aman bagi tukang untuk melaksanakan pekerjaan di atas ketinggian. 13 Air Compressor Alat yang menghembuskan udara bertekanan tinggi yang berfungsi untuk membersihkan area yang akan dicor beton dari sisa-sisa pekerjaan beksiting dan pembesian seperti potongan kawat dan serbuk kayu serta debu. 14 Concrete Vibrator Alat untuk memadatkan / menggetarkan adukan beton segar pada saat pengecoran agar tidak ada gelembung udara yang terperangkap yang dapat menyebabkan hasil cor beton keropos. 15 Bar Bender Alat untuk pekerjaan tekuk / bengkok besi tulangan. 16 Bar Cutter Alat untuk pekerjaan pemotongan besi tulangan. 17 Mesin Las Alat untuk pekerjaan sambungan las, biasanya pada pekerjaan konstruksi baja. Demikian sedikit ulasan tentang 17 Jenis Peralatan Untuk Proyek Konstruksi khususnya pembangunan gedung bertingkat. Mungkin ada beberapa alat yang belum kami sebutkan tetapi seperti sudah kami utarakan di atas bahwa kebutuhan jenis dan jumlah peralatan untuk proyek konstruksi sangat tergantung dari lingkup pekerjaan dan skala proyeknya besar atau kecil. Untuk perkiraan harga sewa alat konstruksi silahkan simak artikel sebelumnya tentang Daftar Harga Sewa Alat Berat Konstruksi. Peralatan pekerjaan pondasi tidak kami sebutkan karena biasanya sudah disediakan oleh pihak kontraktor spesialis pondasi baik itu tiang pancang maupun tiang bor / bor pile. Sahabat tentu pernah mendengar istilah pekerjaan konstruksi, Apa saja sebenarnya yang termasuk dalam pekerjaan konstruksi ?. Sahabat mungkin juga pernah mendengar tentang pekerjaan arsitektural, pekerjaan struktur atau pekerjaan plumbing. Apakah ketiganya merupakan pekerjaan kontruksi ? Jenis Pekerjaan Konstruksi Sesuai UU No 18 Tahun 1999 Mari kita menuju dasar hukum dan referensinya agar lebih jelas. Jenis pekerjaan konstruksi disebutkan dalam undang-undang jasa konstruksi UU no 18 tahun 1999 yaitu sebagai berikut Pekerjaan arsitektural produk pekerjaan arsitektural Pekerjaan arsitektural merupakan jenis pekerjaan yang mencakup pengolahan bentuk dan massa bangunan gedung berdasarkan fungsi serta persyaratan yang diperlukan setiap pekerjaan konstruksi. Pekerjaan arsitektural sering juga dikaitkan dengan pekerjaan perancangan atau desain. Pekerjaan arsitektural dilakukan mulai dari tahap survey lokasi, zoning wilayah pembangunan, pembuatan blok plan, denah global hingga detail setiap bagian bangunan. Pekerjaan arsitektural identik dengan pekerjaan bangunan gedung dan perumahan. Pekerjaan arsitektural dilakukan oleh tenaga ahli dengan sertifikasi arsitektur atau yang sering kita sebut dengan arsitek. Untuk proyek pemerintah dengan kelas tertentu, tenaga ahli yang mengerjakan pekerjaan arsitektural wajib memiliki SKA arsitek dengan tingkatan yang dipersyaratkan. Baca juga Pengertian SKA dan SKT Fungsi, Perbedaanya, Dasar Hukum dan Persyaratannya Pekerjaan sipil produk pekerjaan sipil Pekerjaan sipil yang mencakup pembangunan fisik berbagai fasilitas publik seperti pelabuhan, bandar udara, jalan kereta api, pengamanan pantai, saluran irigasi atau kanal, bendungan, terowongan, struktural gedung, jalan, jembatan, reklamasi rawa, pekerjaan pemasangan perpipaan, pekerjaan pemboran, dan pembukaan lahan. Pekerjaan sipil biasanya berkaitan dengan perhitungan fisik dan kekuatan struktur suatu fasilitas. pekerjaan sipil meliputi perhitungan, perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan suatu pembangunan. Sertifikasi untuk tenaga sipil berbeda untuk setiap bidang misalnya untuk jembatan sertifikasinya berbeda dengan bangunan gedung. Dalam sebuah proyek pemerintah, seseorang biasanya hanya boleh menggunakan satu SKA untuk satu proyek. Pekerjaan mekanikal dan elektrikal pekerjaan mekanikal elektrikal Pekerjaan mekanikal dan elektrikal sering disingkat pekerjaan ME merupakan pekerjaan pemasangan produk-produk rekayasa industri. - Pekerjaan mekanikal mencakup antara lain pemasangan turbin, pendirian dan pemasangan instalasi pabrik, kelengkapan instalasi bangunan, pekerjaan pemasangan perpipaan air, minyak dan gas. - Pekerjaan elektrikal mencakup pembangunan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan, pemasangan instalasi kelistrikan, telekomunikasi beserta kelengkapannya. Dalam skala kecil pekerjaan ME biasanya terkait dengan pemipaan di rumah, pemasangan jalur kabel, titik lampu, stop kontak, saklar, AC, pemanas air dan sebagainya. Untuk dapat mengerjakan pekerjaan ME secara legal, seseorang juga membutuhkan sertifikat ME sesuai bidangnya. Baca juga Standar dan aturan Ruang Parkir pada Gedung, Basement atau Bangunan Khusus Parkir Pekerjaan tata lingkungan Pekerjaan tata lingkungan mencakup pengolahan dan penataan akhir bangunan maupun lingkungannya. Bagaimana mengelola dampak dari pembangunan terhadap lingkungan di sekitarnya merupakan tugas dari tata lingkungan. Bidang Ilmu dalam Teknik Bangunan Disiplin ilmu yang relevan dengan teknik bangunan dan konstruksi antara lain − Teknik Sipil, untuk struktur bangunan dan pondasi − Arsitektur, untuk desain bentuk bangunan, fungsi, peraturan bangunan dan spesifikasinya − Mekanikal, untuk penghawaan, pengkondisian udara dan sistem pelayanan mekanikal bangunan − Elektrikal, untuk distribusi daya serta sistem kontrol dan elektrik bangunan − Fisika bangunan, untuk pencahayaan dan akustika bangunan − Ekonomi rekayasa, untuk studi kelayakan dan analisis proyek secara ekonomi − Manajemen konstruksi, untuk pengelolaan atau manajemen proyek Demikianlah mengenai jenis-jenis pekerjaan konstruksi sesuai dengan UU no 18 tahun 1999. Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi sahabat sekalian. Referensi UU No 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi Ariestadi, Dian. 2008. Teknik Struktur Bangunan Jilid 1 untuk SMK. Jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 0% found this document useful 0 votes3 views7 pagesDescription jenis2 konstruksi bangunan gedungOriginal jenis2 konstruksi bangunan gedungCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3 views7 Jenis2 Konstruksi Bangunan GedungOriginal Title jenis2 konstruksi bangunan gedungJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

jenis jenis pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung