Adalebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia, atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. Perhatikan penggunaan dan penyimpanan jarum pentul supaya tidak berserakan dan tidak melukai kalian. 6. Jika kamu salah memasangkan nama suku bangsa pada peta, kamu harus menampilkan salah satu atraksi, misalnya SukuKluet 6. Suku Julu 7. Suku Pakpak 8. Suku Aneuk Jamee 9. Suku Sigulai 10. Suku Lekon 11. Suku Devayan 12. Suku Haloban 13. Suku Nias Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. 2 dan 4. Semoga membantu ya. Perhatikannama suku bangsa Indonesia. 1. Minangkabau. Gayo3. Osing 4. Aneuk Jamee 5. Ngaji Yang termasuk suku bangsa Indonesia yang berasal dari Provinsi NAD adalah? 1 dan 3; 2 dan 4; 3 dan 5; 4 dan 5; Semua jawaban benar; Jawaban: B. 2 dan 4. Dilansirdari Ensiklopedia, perhatikan nama suku bangsa indonesia 1. sunda 2 sasak 3. betawi 4. badui 5. dayak 6. asmat yang termasuk suku bangsa indonesia berasal dari pulau jawa adalah 1,3 dan 4. Baca Juga Perhatikan perkiraan-perkiraan berikut ini! *? Leave a Comment Cancel reply. MenurutVariansi.com, perhatikan nama suku bangsa indonesia. 1) minangkabau, 2) gayo, 3) osing, 4) aneuk jamee, 5) ngaju yang termasuk suku bangsa indonesia berasal dari provinsi nad adalah 2 dan 4. Secara singkat, jawaban dari pertanyaan Perhatikan nama suku bangsa Indonesia. bangsaIndonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan. 3.3.1 Menjelaskan pengertian westernisasi Westernisasi Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari westernisasi. Pilihan Ganda 1 3.3.1 Menjelaskan pengertian westernisasi Hedonisme Disajikan pernyataan, peserta didik dapat LRnO8n. Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya, dengan banyaknya nama nama suku di Indonesia. Kehadiran suku, sekaligus menjadi pengelompokkan etnis atau suatu golongan, di mana anggota kelompok dapat dengan mudah diidentifikasi berdasarkan garis keturunannya. Dengan begitu, suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota satu dengan lainnya memiliki kesamaan. Umumnya kesamaan tersebut berupa garis keturunan, ciri-ciri biologis, bahasa, budaya dan perilaku. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing, meskipun begitu Indonesia tetap satu. Itu mengacu pada semboyan negara Indonesia 'Bhinneka Tunggal Ika' yang berarti, berbeda-beda tetap satu jua. Berikut daftar suku di Indonesia dan sejumlah penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber 1. Suku Jawa Nama nama suku di Indonesia yang pertama adalah Jawa. Perlu diketahui bahwa Suku Jawa menggunakan Bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari, survei menunjukan kurang lebih hanya 42 persen orang Jawa yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sementara 28 persen lainnya menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja. Bahasa Jawa memiliki aturan yang berbeda dalam hal kosakata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat mereka sangat sadar terhadap status sosialnya di masyarakat. Dalam masyarakat Jawa, sistem kekerabatan didasarkan pada garis keturunan bilateral diperhitungkan dari dua belah pihak, ibu dan ayah. Dengan prinsip bilateral atau parental ini, seorang Jawa berhubungan sama luasnya dengan keluarga dari pihak ibu dan juga ayah. Kekerabatan yang relatif solid biasanya terjalin dalam keturunan satu nenek moyang hingga generasi ketiga. Namun demikian, kualitas hubungan keluarga inti nuclear family dan keluarga luas extended family berbeda-beda antara satu lingkaran keluarga dengan yang lainnya, bergantung pada kondisi masing-masing keluarga. 2. Suku Sunda Suku Sunda dikenal dengan Tatar Pasundan meliputi wilayah bagian barat pulau Jawa dimana sebagian besar wilayahnya masuk ke dalam provinsi Jawa Barat dan Banten. Berasal dari akar kata sunda atau suddha dalam bahasa Sanskerta yang berarti bersinar, terang dan putih. Suku Sunda sendiri berjumlah 5,5 persen dari total penduduk Indonesia secara keseluruhan. Meskipun tersebar di berbagai wilayah Indonesia, namun sebagian besar masyarakat Sunda menempati wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa. Mayoritas suku ini beragama Islam namun ada juga sebagian kecil yang beragama Kristen, Hindu bahkan Sunda Wiwitan. 3. Suku Betawi Suku Betawi sebagai suku yang masyarakatnya merupakan keturunan dari penduduk yang bermukim di Batavia sejak abad ke-17 dan merupakan hasil perkawinan darah campuran dari aneka suku bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Suku Betawi juga turut disebut sebagai penghuni asli wilayah Jakarta. Meski demikian masyarakat Betawi tersebar di daerah lainnya, seperti Bogor dan sekitarnya. Bahasa Betawi merupakan bahasa kreol yang didasarkan pada bahasa Melayu Pasar ditambah dengan unsur-unsur bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa dari Cina Selatan terutama Bahasa Hokkian, bahasa Arab, serta bahasa dari Eropa, terutama bahasa Belanda dan bahasa Portugis. Karena berkembang secara alami, tidak ada struktur baku yang jelas dari bahasa ini yang membedakannya dari bahasa Melayu, meskipun ada beberapa unsur linguistik pembeda misalnya dari peluruhan awalan me-, penggunaan akhiran -in pengaruh bahasa Bali, serta peralihan bunyi /a/ terbuka di akhir kata menjadi /e/ atau /Ι›/ pada beberapa dialek lokal. 4. Suku Baduy Suku Baduy adalah sebuah suku yang hidup di pedalaman Banten, hidup secara terisolasi dari dunia luar khususnya masyarakat Baduy Dalam yang hidup secara sederhana dan menyatu dengan alam. Suku Baduy memang terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Dua kelompok ini memiliki perbedaan terutama dalam hal berpakaian. Baduy Dalam merupakan kelompok masyarakat Baduy yang sangat teguh memegang adat istiadat leluhur. Mereka sangat menolak teknologi dan modernisasi, sehingga kehidupannya masih tradisional. Masyarakat Baduy Dalam umumnya memakai pakaian berwarna putih yang ditenun sendiri. Warna putih melambangkan kesucian. Sementara Suku Baduy Luar lebih terbuka dengan pendatang, meskipun masih menjunjung tinggi adat istiadat yang ada. Masyarakat Baduy Luar beberapa sudah menggunakan barang-barang modern seperti kasur, bantal, dan beberapa alat elektronik. Pakaian tenun berwarna serba hitam menjadi penanda masyarakat Baduy Luar. Letak suku Baduy sendiri ada di kaki pegunungan Kendeng di desa Kanekes. Orang Kanekes atau yang biasa dikenal sebagai masyarakat Baduy merupakan kelompok etnis yang berasal dari wilayah Banten, lebih tepatnya di Lebak. Suku Baduy juga masih memiliki hubungan dengan orang Sunda. Tidak heran jika fisik mereka mirip orang Sunda kebanyakan dan bahasa sehari-hari mereka adalah Bahasa Sunda. 5. Suku Asmat Dikenal sebagai suku titisan Dewa, Suku asal Papua ini meyakini, bahwasanya mereka berasal dari keturunan Dewa Fumeripits. Suku Asmat juga merupakan salah satu suku dari Provinsi Papua yang mendunia karena budayanya yang begitu menghormati alam serta kehidupan para leluhurnya, maka kearifan yang dimiliki oleh suku Asmat juga sangat luar biasa. Perlu diketahui juga bahwa suku satu ini terbagi menjadi dua, yakni suku yang tinggal di pesisir pantai serta suku yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi berbeda dalam banyak aspek seperti dari cara hidup, dialek, ritual, bahkan struktur sosial. Pembagian bahasa Asmat hilir sungai terbagi menjadi bagian kelompok pantai barat laut dan bagian kelompok pantai barat daya. Sementara pembagian bahasa Asmat hulu terbagi menjadi kelompok Keenok serta Kaimok. 6. Suku Bugis Suku Bugis merupakan salah satu suku di Indonesia yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan namun saat ini juga telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Papua, Jakarta, Kalimantan, hingga Riau. Suku ini tergolong ke dalam suku-suku Deutero Melayu Melayu muda. Disamping itu, masyarakat Bugis juga bisa ditemukan di Malaysia dan Singapura. Dalam situs Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Wajo, Kata Bugis berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Asal muasal istilah Ugi merujuk pada raja pertama kerajaan China yang terdapat di Pammana, Kabupaten Wajo, yaitu La Sattumpugi. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau pengikut La Sattumpugi. Ciri utama dari kelompok etnis ini adalah bahasa dan adat-istiadatnya. Sehingga, pendatang dari Melayu dan Minangkabau yang merantau ke Sulawesi sejak abad ke 15 juga bisa dikategorikan sebagai masyarakat Bugis. 7. Suku Dayak Nama nama suku di Indonesia berikutnya dari Kalimantan yaitu Suku Dayak. Nama suku ini berasal dari kata β€œDaya” yang artinya hulu, untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal di pedalaman atau perhuluan. Suku Dayak sendiri merupakan salah satu suku β€œAsli” yang mendiami β€œPulau Borneo” Kalimantan. Borneo atau Kalimantan terbagi berdasarkan wilayah Administratif yang masing-masing terdiri dari Kalimantan Timur ibukotanya Samarinda, Kalimantan Selatan ibukotanya Banjarmasin, Kalimantan Tengah ibukotanya Palangka Raya, Kalimantan Barat ibukotanya Pontianak, dan Kalimantan Utara Ibukotanya Tanjung Selor. Suku Dayak terbagi dalam 405 sub-sub suku. Masing-masing sub suku Dayak mempunyai adat istiadat dan budaya yang mirip, sesuai dengan sosial kemasyarakatannya, baik Dayak di Indonesia maupun Dayak di Sabah dan Sarawak Malaysia sebagai negara serumpun. Suku Dayak memiliki kesamaan ciri-ciri budaya yang khas antara lain seperti mandau, sumpit, beliong, rumah betang atau rumah panjang rumah radank dan lain-lain. Ciri-ciri khas Dayak lainnya seperti; kepemilikan senjata, dan seni budayanya. Agama asli suku Dayak Kaharingan merupakan agama asli yang lahir dari budaya nenek moyang. Sebagian masyarakat Dayak masih memegang teguh kepercayaan akan adanya benda-benda gaib pada tempat-tempat tertentu seperti batu-batuan, pohon-pohonan besar, taman-taman di hutan, danau, lubuk, dan lainnya yang menurut kepercayaannya memiliki β€œkekuatan gaib” dari Jubata dan Batara. Saat ini, terhitung jumlah masyarakat Dayak sekitar 1,27 persen dari total penduduk Indonesia secara keseluruhan. 8. Suku Minang Suku di Indonesia selanjutnya adalah suku Minang yang merupakan salah satu etnis terbesar di Indonesia dengan jumlah kurang lebih 2,73 persen dari total masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Berasal dari Sumatera Barat, orang Minang juga kerap disamakan dengan orang Padang, karena Padang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Barat. Meski begitu, masyarakat Minang justru menyebut kelompok etnis mereka dengan sebutan urang awak, yang merujuk pada orang Minang itu sendiri. Pada kebudayaan Minang, suku bisa diartikan sebagai klan atau juga sebagai marga atau nama keluarga yang turun atau diambil dari garis keturunan Ibu yang disebut Matrilineal. Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau yang juga memiliki sebutan lain, rumah Gadang, rumah Bagonjong, dan rumah Baanjuang. Rumah adat ini merupakan rumah model panggung yang berukuran besar dengan bentuk persegi panjang. Adat dalam suku Minang, salah satunya adalah Adat nan sabana Adat yang merupakan ketentuan hukum, sifat yang terdapat pada alam benda, flora dan fauna, maupun manusia sebagai ciptaan-Nya Sunnatullah. Adat nan sabana Adat ini adalah sebagai Sumber hukum Adat Minangkabau dalam menata masyarakat dalam segala hal. Nama nama Suku di Indonesia Suku Kubu – Sumatera Jambi Suku Sakai – Sumatera Suku Alas – Sumatera Suku Devayan – Sumatera Suku Haloban – Sumatera Suku Kluet – Sumatera Suku Lekon – Sumatera Suku Pakpak – Sumatera Suku Sigulai – Sumatera Suku Singkil – Sumatera Suku Tamiang – Sumatera Suku Aneuk Jamee – Sumatera Aceh Suku Nias – Sumatera Suku Mentawai – Sumatera Suku Laut – Sumatera Suku Belitung – Sumatera Suku Bangka – Sumatera Suku Anak Dalam – Sumatera Suku Kayu Agung – Sumatera Suku Palembang – Sumatera Suku Banjar – Kalimantan Suku Kutai – Kalimantan Suku Berau – Kalimantan Suku Paser – Kalimantan Suku Bali – Bali Suku Loloan – Bali Suku Bima – Nusa Tenggara Barat Suku Sumbawa – Nusa Tenggara Barat Suku Boti – Nusa Tenggara Timur Suku Bunak – Nusa Tenggara Timur Suku Manggarai – Nusa Tenggara Timur Suku Sikka – Nusa Tenggara Timur Suku Sumba – Nusa Tenggara Timur Suku Rote – Nusa Tenggara Timur Suku Ngada – Nusa Tenggara Timur Suku Ende – Nusa Tenggara Timur Suku Gorontalo – Sulawesi Utara Suku Kaidipang – Sulawesi Utara Suku Minahasa – Sulawesi Utara Suku Mongondow – Sulawesi Utara Suku Sangir – Sulawesi Utara Suku Bungku – Sulawesi Tengah Suku Balaesang – Sulawesi Tengah Suku Balantak – Sulawesi Tengah Suku Wakatobi – Sulawesi Tenggara Suku Fordata – Maluku Suku Mamale – Maluku Suku Nuaulu – Maluku Suku Morotai – Maluku Suku Halmahera – Maluku Suku Wemale – Maluku Suku Wai Apu – Maluku Suku Ternate – Maluku Suku Tidore – Maluku Suku Seram – Maluku Suku Sawai – Maluku Suku Aero – Papua Jakarta - Indonesia bisa digolongkan sebagai negara heterogen. Suku-suku di Indonesia tersebar mulai dari Sabang di sebelah Barat sampai Merauke di Timur yang masing-masing membentuk kebudayaan dan Koentjaraningrat dalam bukunya Pengantar Ilmu Antropologi, suku bangsa atau golongan etnik adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan "kesatuan kebudayaan".Menurut laporan Badan Pusat Statistik BPS berjudul Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-Hari Penduduk Indonesia terdapat 1340 suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia. Jumlah ini didapatkan menurut hasil sensus penduduk 2010. Selain jenisnya yang beragam, jumlah atau ukuran populasi dari setiap jenis suku bangsa juga sangat bervariasi. Suku Jawa yang tersebar pada hampir setiap wilayah teritorial Indonesia, populasinya mencapai sekitar 40,2 % dari populasi penduduk lain pihak, suku-suku seperti Suku Bantik di Sulawesi Utara, Wamesa di Papua Barat, Una di Papua, Lepo Tau di Kalimantan dan Halmahera jumlah populasinya masing-masing kurang dari 10 ribu nama suku di Indonesia beserta provinsi dan ciri khasnya1. Suku JawaSuku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa merupakan kelompok suku bangsa yang terbesar dengan populasi sekitar 40,2 % persen dari populasi penduduk Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan Suku SundaSuku Sunda memiliki populasi sekitar 15,5 % dari total yang tersebar di Provinsi Jawa Barat. Kondisi ini membuat Suku Sunda menjadi suku kedua terbesar di Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa diantaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke Suku BatakSuku ini merupakan suku bangsa ketiga terbesar di Indonesia. Populasi suku yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara sekitar 3,6 %.Suku Batak mencakup Suku Batak Angkola, Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Batak Simalungun, Batak Tapanuli, Batak Toba dan di Indonesia ini punya ciri khas sangat menjunjung tinggi marga atau nama keluarga. Bagi orang Batak marga menunjukkan asal silsilah itu ciri khas lainnya setiap sub suku batak memiliki bahasa yang berbeda. Bahasa Batak Toba misalnya berbeda dengan Suku DayakSuku Dayak mendiami Pulau Kalimantan dan tersebar di seluruh provinsi di pulau yang juga disebut borneo suku Dayak sangat banyak. Misalnya saja Dayak Bentia, Dayak Angan, Dayak Bubung, Dayak Balau, Dayak Ngaju, dan Dayak ini punya ciri khas rumah adat yang berbentuk memanjang disebut rumah betang. Rumah ini didiami beberapa suku Dayak, Pulau Kalimantan juga didiami beberapa suku lainnya seperti suku Banjar, suku Tidung, suku Bahau, dan Suku MaduraSuku ini berada di Provinsi Jawa Timur. Mereka mendiami Pulau Madura dan juga tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan daerah Tapal Kuda seperti Banyuwangi dan suku Madura termasuk yang terbesar di Indonesia. Menurut BPS jumlah suku ini sekitar 3 % dari populasi atau nomor 5 Madura memiliki ciri khas seperti karapan sapi atau perlombaan pacuan Suku AsmatSuku Asmat merupakan salah satu suku terbesar yang berada di Provinsi Papua. Suku ini memiliki ciri khas menghasilkan ukiran-ukiran kayu yang unik. Ukiran ini bahkan kondang sampai ke ukirannya, Suku Asmat juga terkenal dengan rumah adat yakni rumah Jew. Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumat adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter. Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai Suku BugisSuku Bugis mendiami Provinsi Sulawesi Selatan dengan populasi sekitar 2,7 % dari populasi Indonesia. Salah satu ciri khas suku ini yakni pakaian adatnya bernama baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim suku Bugis, Provinsi Sulawesi Selatan juga didiami suku Makassar, Mandar, dan yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil dari nama suku di Indonesia. Banyaknya suku ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Simak Video "Seru-seruan Berenang di Kolam Penginapan Sumbawa" [GambasVideo 20detik] pal/row Memiliki banyak keragaman budaya dan bahasa, berikut ini daftar nama-nama suku bangsa di Indonesia beserta asal daerahnya! Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam budaya, etnik, dan suku-suku yang berada di dalamnya. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang menjadi gambaran dari golongan tersebut. Meski memiliki budaya dan suku yang berbeda, semua masyarakat Indonesia adalah satu. Hal itu mengacu pada semboyan negara Indonesia Bhinneka Tunggal Ika yang berarti β€œberbeda-beda tetap satu jua”. Lantas, apa saja contoh suku bangsa di Indonesia? Yuk, simak nama-nama suku di indonesia dan daerahnya! Pengertian Suku Suku bangsa adalah sebuah identitas seseorang berdasarkan pada kebudayaan dan tradisi tempat dia dilahirkan dan dibesarkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, suku merupakan golongan orang-orang keluarga yang seturunan; suku sakat atau golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar, seperti suku Sunda, suku Jawa, dan lainnya. Indonesia sendiri memiliki banyak suku bangsa dengan karakteristik unik dan berbeda dengan bangsa lainnya. Melalui banyak suku ini, Indonesia menjadi lebih kaya dengan budaya dan tradisi setiap daerahnya. Melansir dari suku bangsa di Indonesia sangat banyak setidak ada lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Jika kamu bertanya suku bangsa di indonesia ada berapa? Maka jawabannya jumlah suku bangsa di indonesia 2022 mencapai 1000 lebih. Berdasarkan pada Sensus Kependudukan yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik BPS tahun 2010, jumlah suku bangsa di Indonesia mencapai Suku Jawa adalah kelompok terbesar di Indonesia dengan jumlah yang mencapai 41% dari total populasi. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui nama suku bangsa di indonesia beserta gambarnya, berikut adalah 10 suku di Indonesia yang cukup populer! 1. Suku Jawa Sumber Suku bangsa di Indonesia dengan jumlah anggota paling banyak adalah Suku Jawa. Populasi Suku Jawa cukup besar dengan jumlah mencapai 40,2 persen dari penduduk Indonesia. Menariknya, orang-orang Suku Jawa ini tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Ciri khas atau karakteristik yang melekat pada orang Jawa adalah sikapnya yang lemah lembut, pemalu, dan sopan. Perlu diketahui, orang-orang Suku Jawa ini dominan menggunakan bahasa Ibu mereka untuk kegiatan sehari-hari. Melansir dari beberapa sumber, hanya ada ada sekitar 42 persen orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia. 2. Suku Sunda Sumber Sultan TV Contoh suku di Indonesia yang kedua adalah Suku Sunda yang mendiami wilayah Jawa Barat. Populasi masyarakat Sunda ada sekitar 15,5 persen dari seluruh penduduk di Indonesia. Suku ini merupakan suku terbanyak kedua setelah suku Jawa. Ada banyak ciri khas bagi Suku Sunda, termasuk tari tradisional khas dan terkenal seperti Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang. Suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu yang bernama Angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara. 3. Suku Betawi Sumber Okezone Suku Betawi merupakan penghuni asli wilayah Jakarta. Namun, masyarakat betawi sudah tersebar ke daerah lainnya seperti Bogor dan sekitarnya. Bahasa Betawi merupakan bahasa kreol yang pada dasarnya merupakan perpaduan dari beberapa bahasa. Misalnya bahasa Melayu Pasar ditambah dengan unsur-unsur bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa dari Cina Selatan terutama Bahasa Hokkian, bahasa Arab, bahasa dari Eropa, bahasa Belanda, dan dan bahasa Portugis. 4. Suku Baduy Sumber CNN Indonesia Suku Baduy adalah sebuah suku yang hidup secara sederhana di pedalaman Banten. Mereka memilih menyatu dengan alam dan ada beberapa yang tidak tersentuh budaya modern. Ada dua kelompok besar Suku Baduy, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Dua kelompok ini memiliki perbedaan terutama dalam hal berpakaian dan bersosialisasi. Masyarakat Baduy Dalam merupakan kelompok masyarakat Baduy yang sangat teguh memegang adat istiadat leluhur dan menolak teknologi. Sedangkan, Suku Baduy Luar lebih terbuka dengan pendatang, tapi masih menjunjung tinggi adat istiadat yang ada. Beberapa masyarakat Baduy Luar ada yang sudah sudah menggunakan barang-barang modern seperti kasur, bantal, dan beberapa alat elektronik. Salah satu ciri suku Baduy Luar adalah pakaian tenun berwarna serba hitam. 5. Suku Asmat Sumber Suku Asmat adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami wilayah Papua. Dikenal sebagai suku titisan Dewa, Suku asal Papua ini meyakini, bahwasanya mereka berasal dari keturunan Dewa Fumeripits Suku Asmat sangat mendunia karena budayanya yang begitu menghormati alam serta kehidupan para leluhurnya. Salah satu ciri Suku Asmat adalah rumah adat yang disebut dengan Rumah Jew. Sementara, senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken. 6. Suku Bugis Sumber Suku bangsa di Indonesia lainnya adalah Suku Bugis yang mendiami provinsi Sulawesi Selatan. Ada sekitar 2,7 persen populasi Suku Bugis yang ada di Indonesia. Keberadaan mereka pun sudah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, sehingga membuat baju Bodo terlihat transparan. Penggunaan baju Bodo memang cocok untuk iklim tropis dan daerah beriklim panas. Salah satu yang paling populer dari masyarakat Bugis adalah Uang Panai yang harus dibayarkan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita sebelum melangsungkan pernikahan. 7. Suku Dayak Sumber Suku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Nama suku ini berasal dari kata β€œDaya” yang artinya hulu, untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal di pedalaman atau perhuluan. Suku Dayak sendiri merupakan salah satu suku asli yang mendiami Pulau Kalimantan. Ada beberapa sub Suku Dayak, mulai dari Dayak Kanayatn, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya. Rumah Adat Suku Dayak bernama Rumah Betang yang memiliki bentuk memanjang. 8. Suku Minang Sumber Suku Bangsa di Indonesia selanjutnya adalah suku Minang yang berasal dari Sumatera Barat. Salah satu etnis terbesar di Indonesia memiliki jumlah kurang lebih 2,73 persen dari total masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Banyak orang menyamakan orang Minang dengan orang Padang karena berasal dari ibukota dari Provinsi Sumatera Barat. Pada kebudayaan Minang, suku bisa diartikan sebagai klan atau juga sebagai marga atau nama keluarga yang turun temurun diambil dari garis keturunan ibu atau Matrilineal. 9. Suku Batak Sumber Suku bangsa yang mendiami wilayah Sumatera Utara adalah Suku Batak. Ada beberapa Sub Suku Batak, yaitu Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain. Suku Batak ini memiliki populasi 3,6 persen dan merupakan suku bangsa ketiga terbesar di Indonesia. Adapun ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga karena akan menjadi penanda asal silsilah keluarga. 10. Suku Bali Sumber Suku bangsa lainnya berasal dari Pulau Dewata, yaitu Suku Bali yang terkenal dengan daerahnya sebagai wisata paling populer. Pulau Bali merupakan pulau yang banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun domestik. Meski sudah sangat modern dan berbaur dengan budaya internasional, Bali juga masih memiliki suku yang taat dengan tradisi. Suku Bali memegang teguh adat budanya, seperti seni tari, seni lukis, seni pahat, dan lain-lain. Ciri-ciri Suku Bali adalah mayoritas menganut agama Hindu. Sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya, dan jaba. *** Itulah daftar nama-nama suku bangsa di Indonesia yang perlu kamu ketahui agar hidup lebih rukun dalam bernegara. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya, Property People! Temukan artikel menarik lainnya hanya di Cek juga informasi terkini seputar properti dan gaya hidup di Google News Rumah123. Dapatkan kemudahan memperoleh hunian hanya di yang selalu AdaBuatKamu. Jakarta - Jumlah suku bangsa di Indonesia mencapai belasan ribu. Masing-masing suku memiliki ciri khasnya Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya data yang diperoleh dari situs resmi Badan Pusat Statistik BPS dalam kode data SP2010 tersedia 1331 kategori suku di Indonesia. Jumlah 1331 merupakan kode untuk nama suku, nama lain/alias suatu suku, nama sub suku, dan nama sub dari sub sekian banyak suku bangsa, detikEdu akan membahas beberapa di antaranya berdasarkan pulaunya. Merangkum dari buku IPS Terpadu tulisan Nana Supriatna, Mamat Ruhimat dan Kosim, berikut Pulau Sumateraa. Suku AcehAceh merupakan wilayah yang pertama kali dimasuki ajaran Islam, oleh karenanya daerah ini memiliki sebutan Serambi Mekah. Suku bangsa Aceh terdiri atas Gayo dan Aceh itu Suku BatakSuku Batak mendiami wilaya Sumatera Utara dan terbagi atas Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, dan Batak budaya Batak yakni adanya marga. Biasanya, marga orang Batak terlihat dari nama yang digunakannya, seperti Akbar Tanjung berarti bermarga Tanjung atau Abdul Haris Nasution berarti bermarga Nasution.c. Suku MinangkabauSuku Minangkabau menempati wilayah Provinsi Sumatera Barat dan sering disebut suku bangsa Padang. Karakteristik dari tata kehidupan sosial budaya suku Minang terlihat dari bentuk rumah penduduknya yang dinamakan Rumah Pulau Jawaa. Suku BetawiSuku Betawi menempati wilayah DKI Jakarta dan merupakan penduduk asli daerah tersebut. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Betawi dengan dialek yang dipengaruhi budaya Cina, Arab, dan Suku SundaSelanjutnya ialah suku Sunda. Suku ini menempati hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Suku Sunda terbagi menjadi dua, yaitu Sunda Priangan dan Sunda khas dari suku Sunda dapat dilihat dari bahasa, bentuk rumah, sistem kekerabatan dan kesenian. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Suku JawaSuku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Jawa dengan beberapa macam dialek seperti dialek Semarang, Surakarta, dan pencaharian masyarakat suku Jawa cukup bervariatif, mulai dari bertani, industri, hingga sektor Pulau KalimantanDi Kalimantan, suku bangsa yang utama ialah Dayak. Penduduknya menggunakan bahasa Dayak, mereka terkenal sebagai pengayam kulit rotan. Hasil kerajinan suku Dayak banyak tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti tikar, keranjang, dan Pulau BaliSesuai dengan nama pulaunya, suku Bali menempati Pulau Bali. Tata budaya masyarakat suku Bali banyak diwarnai oleh pengaruh budaya Hindu dan Bali mengenal sistem kasta, sebuah sistem yang dianut oleh mereka yang memeluk agama Hindu. Kasta tertinggi ke terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Papuaa. Suku AsmatSuku Asmat merupakan suku yang menetap di Papua bagian selatan. Mereka terkenal dengan keuletannya membuat ukiran patung. Seni tersebut cukup terkenal di kalangan wisatawan domestik maupun Asmat banyak tinggal di rumah-rumah panggung yang dinamakan tysem. Pemimpin suku Asmat dianggap sederajat dengan warga-warga lain, namun ia harus lebih pandai dan ahli dalam suatu aktivitas Suku DaniSuku Dani banyak mendiami di wilayah Pegunungan Jaya Wijaya. Suku ini memiliki tradisi unik yang disebut Bakar Suku ArfakSuku lainnya yang ada di Papua ialah suku Arfak. Suku bangsa tersebut banyak menetap di Anggi Kepulauan Malukua. Suku AmbonSuku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa khas suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara Suku TernateSuku Ternate banyak menetap di wilayah Pulau Ternate, Pulau Obi atau Pulau Bacan. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani atau Sulawesia. Suku MinahasaSuku ini cukup terkenal dan mendapat sebutan orang Manado. Suku Minahasa mendiami seluruh wilayah Sulawesi bagian Suku TorajaSuku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan. Suku tersebut terkenal budayanya yang menyimpan jenazah di dalam gua-gua Suku BugisDi Pulau Sulawesi terdapat suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan. Simak Video "Potret Perayaan Yadnya Kasada Suku Tengger di Kawah Bromo" [GambasVideo 20detik] aeb/nwk - Indonesia merupakan negara yang sangat beragam. Indonesia memiliki suku bangsa atau etnik dan ras yang tersebat di wilayah Indonesia. Merujuk pada sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik BPS tahun 2010, Indonesia memiliki sekitar suku bangsa. Dilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara, dari jumlah suku yang terdata itu, Suku Jawa merupakan kelompok yang terbesar di itu mencapai 41 persen dari total populasi di Indonesia. Baca juga Ulos Tidak Cuma Kain, Ragam Ulos di Suku Batak Sedangkan provinsi dengan populasi paling sedikit adalah Kalimantan dan kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas. Ini diakibatkan karena perpindahan penduduk, pencampuran budaya, dan pengaruh dari luar. Ratusan suku tersebar di wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Dilansir dari 1/8/2018, Presiden Joko Widodo Jokowi menyebutkan Indonesia merupakan negara majemuk. Karena memiliki penduduk berjumlah 260 juta yang terdiri dari 714 suku dan tinggal menetap di 17 ribu lebih pulau dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica 2015, suku bangsa atau etnik adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasi dirinya dengan sesama.

perhatikan nama suku bangsa indonesia